Ku diam,
Ku teringat..
Teringat akan semua kenangan..
Kenangan indah saat bersamamu..
Namun?
Namun kemana engkau saat ini?
Ku mencari-cari kehadiranmu selalu..
Ku mencari kebahagiaanku..
Karna kamulah kebahagiaanku..
Hanya kamu yang bisa buatku nyaman..
Mungkin inilah akhirnya..
Akhir dari segalanya..
Tak bisa dipungkiri, tak bisa juga dihindari..
Mungkin memang sudah takdirnya..
Takdir yang harus kuterima..
Takdir bahwa aku takbisa menggenggam tanganmu lagi..
Tak bisa ku miliki kebahagiaan itu lagi..
Karna kau sudah menghilang..
Menghilang karna memilih yang lain..
Apa kamu sudah lupa?
Lupa semua akan janjimu..
Janji manis yang kau berikan..
Kini, apa?
Janjimu hanya pahit yang kurasa..
Janji busuk yang tak bisa kulupakan..
Diriku tak bisa apa-apa lagi..
Aku hanya seorang korban..
Korban dari kata-kata manismu itu..
Aku hanya seorang yang bodoh,
Bodoh karna bisa tertipu dengan janji busukmu itu..
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Like THIS :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Puisi Rayen
Belum ada komentar untuk "Kenangan Pahit Cinta"
Post a Comment
Terima kasih telah membaca postingan diatas.
Dalam saya (Author) berharap kepada pembaca untuk meninggalkan komentar.
Saya menerima kritik yang dapat membangun saya untuk menjadi lebih baik, komentar anda adalah penyemangat saya :)
Aturan berkomentar :
1. Berkata Sopan
2. Tidak Menggunakan Bahasa Gaul
3. Menggunakan Bahasa Yang Mudah Dimengerti
4. Berkomentar Seperlunya
5. Berkomentar Bila Ada Yang Salah / Link yang Mati
Saya harap aturan diatas sudah cukup jelas.
Terima Kasih :)